oleh

Pelaksana Proyek Rehabilitasi Jaringan Daerah Irigasi Batang Sangkir Terindikasi Menyalahi Speck

-Berita, Hukum, Kriminal-12.624 Pembaca

Kerinci, WartaCika.id.- Baru saja seumuran jagung, proses pelaksanaan pekerjaan  Rehabilitasi Jaringan Daerah Irigasi (D) Batang Sangkir di Desa Hiyang, Kec. Air Hangat Timur, Kab. Kerinci sudah terdapat kerusakan dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya dan air merembes dari bawah bending. Padahal anggarannya boleh dikatakan sangat luar biasa yakni mencapai Rp24 Miliyar.

Dari itu sepantasnya pula hal ini menjadi tanda tanya besar oleh sebagian kalangan masyarakat, juga lembaga swadaya yang tugas pokoknya menjadi sosial kontrol dalam mengawasi jalannya pembangunan yang bebas dari korupsi, khususnya diwilayah Kerinci, Jambi.

Seperti yang diungkapkan oleh aktifis Kerinci yang juga Sekjen LSM Geger dan pengurus Forum Peduli Daerah, Himawan, terkait  pekerjaan  Rehabilitasi Jaringan Daerah Irigasi (DI) Batang Sangkir di Desa Hiyang, Kec. Air Hangat Timur, Kab. Kerinci yang terindikasi standar irigasi dan Bendungan yang dibikin  tidak sesuai dengan speck/bestek.

Baca Juga:  Event HIPMI FEST 2023 Sarolangun di Dukung Penuh Oleh Pj Bupati Sarolangun

 

“Pekerjaan  rehabilitasi jaringan Daerah Irigasi (D) Batang Sangkir di Desa Hiyang, Kec. Air Hangat Timur, Kab. Kerinci  yang baru saja seumuran jagung yang dikerjakan rekanan kontraktor PT. Tuah Depangga Saki dengan nilai kontrak Rp 24.424.620.000,00,

Adanya keretakan dan tidak berfungsi bendungan tersebut karena air sungai tidak terbendung atau air sungai Batang Sangkir tetap mengalir di bawah Bendung tersebut, juga terlihat jelas bendung tersebut seolah – olah bendung model terbaru  yang mana pengecoran di atas bronjong sehingga mengikinkan air mengir/merembes dibawah bendung dan tidak melewati bagian atas bending.

Pada hal fungsi bendung tersebut sehatusnya dapat menghambat laju air sungai yang membentuk waduk, mengukur ketinggian debit air sungai  dan juga bertujuan mencegah banjir saat debit air meningkat/ Namun kenytaannya tidak demikian, sehingga wajar saja proyek ini perlu dipertanyakan, karena kekhawatiran bendungan itu roboh dan mubazir menghamburkan uang Negara,” jelas Himawan usai sarapan pagi di Pasar Beringin Sungai Penuh, Rabu (23/10/2019) pagi.

Baca Juga:  Seorang Pemuda Desa Karya Bakti Tewas Gantung Diri di Perumahan Telkom

Menurut Himawan, dia dan tim juga sudah turun kelapangan dan ditemukan volume Coran Beton Bendung  pada  bronjong hanya di Plaster saja untuk menutupi atau menghilangkan penampakan bronjong yang seolah –  olah bendung tersebut kokoh dengan Coran beton yang melintangi Sungai Batang Sangkir ini. Hal itu jadi penyebab dari tidak berfungsinya bendungan  sesuai peruntukan dan teridikasi  manipulasi volume.

“Sudahlah, nominal dana pemeliharaannya bukan lagi menjadi rahasia umum, harapan kita tentunya dana pemeliharaan itu semestinya dipergunakan, agar pihak Dinas Khususnya Kementrian PUPR Sumberdaya Air dan Pihak Balai BWSS VI bisa mengawasi pihak kontraktor, agar profesional dalam menjalankan tugas sesuai dengan tupoksinya masing-masing,” tegas Himawan.

Baca Juga:  Saipul Dihujani Banyak Tusukan Pada Bagian Tubuh Nya

Diujung pembicaraannya, Himawan menyampaikan kekesalannya terhadap pihak Balai BWSS VI yang sudah dua kali untuk menghubungi namun tidak ada tanggapan atau tidak bisa dihubungi.

“Semoga saja permasalahan ini didengar oleh Kementrian PUPR dan Sumber Daya Air pusat karena ini memakan dana yang sangat besar  untuk bisa mengcek semua pekerjaan yang menggunakan Dana APBN yang berada di BWSS BI, karena disenyalir cacat karena kurangnya pengawasan dari pihak yang terkait atau adanya kongkalikong atas pengerjaan proyek tersebut.

Untuk akurasi pemberitaan yang disajikan ke khayalak umum awak Editor berusaha untuk menghubungi  pihak  Perencana Kontruksi, Pelaksana Kintruksi juga Pengawas Kontruksi, Balai BWSS VI karena mereka wajib memberikan penjelasan atas masalah ini. Namun Sangat disayangkan tidak mendapat penjelasan sampai berita ini diterbitkan tidak bisa tersambung ketika dikontak melalui  Hanphone. ** KM

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA TERKAIT