WARTACIKA SUNGAI PENUH JAMBI – Kementrian Agama Republik Indonesia untuk pertama kalinya memberikan penghargaan kepada Wali Kota Sungai Penuh, Drs. Ahmadi Zubir.MM sebagai Wali Kota Peduli Layanan Pendidikan Agama dan Keagamaan.
WaliKota Sungai Penuh Drs.Ahmadi Zubir, MM. Menerima Piagam Penghargaan Dari Kementerian Agama RI dalam Anugrah Tanda Mata atas Partisipasi dan Kontribusi dalam Pengembangan dan Kebijakan Positif Bagi Pendidikan Agama Islam di sekolah. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Agama RI Dr. H. Zainut Tauhid Sa’adi, M.Si melalui Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh : Khaidirman, S.Pd M. Si Mewakili Walikota Sungai Penuh Pada (20 /05/2022) bertempat di Anvaya Hotel Denpasar Bali.
“Pertama kali diberikan oleh Kementerian Agama. Beliau mempunyai kepedulian yang sangat tinggi terhadap Agama di Kota Sungai Penuh sehingga layak diberikan Piagam oleh Kementerian Agama R.I ,” kata Wakil Menteri Agama RI Dr. H. Zainut Tauhid Sa’adi, M.Si
Ahmadi Zubir menerima penghargaan karena memiliki kriteria yang konsen terhadap pendidikan agama. “Dibuktikan dengan kerja sama beliau, tidak membedakan antara sekolah yang dikelola dengan Diknas maupun madrasah yang dikelola Kementerian Agama,” terang Zainut.
Wakil Menteri Agama RI Dr. H. Zainut Tauhid Sa’adi, M.Si menilai Wali Kota Sungai Penuh Drs. Ahmadi Zubir.MM telah memberi perhatian khusus terhadap pelayanan umat beragama. Membantu memfasilitasi bantuan yang bisa menggerakkan roda kegiatan Forum Kerukunan Umat Beragama.
Walikota Ahmadi Zubir saat di wawancara oleh awak media mengatakan “Piagam penghargaan dari kementerian agama RI atas Partisipasi dan Kontribusi dalam Pengembangan dan Kebijakan Positif Bagi Pendidikan Agama Islam di sekolah dan Piagam penghargaan ini sebagai bentuk kepedulian dan keseriusan kami dalam pendidikan agama di setiap sekolah. ” Ujar walikota Ahmadi Zubir.
Lebih jauh lagi walikota Ahmadi Zubir menjelaskan” dalam pendidikan agama tidak hanya di sekolah, di setiap desa harus mengaktifkan TPA pengajian antara magrib dan Isya. Bahkan saat ini di setiap kecamatan sudah memiliki rumah Ta’fizd.
Selain itu, peran orang tua sangat penting dalam mendidik anak anak saat berada di rumah dan Berikan perhatian buat anak anak agar tidak terpengaruh pergaulan bebas yang bisa merusak anak kita.” Ujar walikota Ahmadi Zubir
” pendidikan agama di sekolah harus di utamakan di setiap sekolah bila perlu jam belajar khusus untuk pendidikan agama Islam di perpanjang.”cetus Walikota
Kedepan nya akan kita evaluasi sejauh mana pendidikan agama di sekolah telah berjalan. Kita sangat serius dalam hal ini. Pendidikan agama lebih utama. ” Tutup walikota Ahmadi Zubir. (Ar¹)
Komentar