oleh

Arya Candra, LSM Geransi Akan Laporkan  Permainan Jual Beli Proyek Di Pokja (ULP) Kerinci

Wartacika, Kerinci, Jambi – Mengenai Akun Facebook (FB) Engki Pernando salah seorang rekanan untuk pengadaan barang/jasa pemerintah memposting hal yang tak lazim, dalam postingan tersebut dia mengatakan

“Hay… Pokja 2019, merasa mengutip tolong dikembalikan”, dengan memasang foto bukti transfer bank dan foto Oknum anggota Pokja ULP Kerinci tahun 2019 bernama Safrida alias Butet dan satu oknum lainnya, Jum’at 27/03.

Dalam postingan tersebut akun Facebook Engki Pernando terlihat di komentari oleh beberapa orang dan diantaranya ada rekanan yang merupakan satu profesi dengan Engki Pernando. Akun Facebook Doli Safradeka memberikan komentar dengan tujuan bertanya kepada Engki, “apo tu” (apa itu-red), lalu dibalas oleh akun FB Engki Pernando “mahar diambiknyo, pengantin ditukarnyo” balas akun Fb Engki Pernando.

Dengan adanya postingan ini Ketum LSM Geransi Arya Candra ikut berkomentar ” saya sudah dari jauh jauh hari menduga adanya indikasi permainan kotor dalam proses pemenang lelang tender yang dilakukan oleh oknum panitia ( Pokja ULP), dengan mencuatnya salah satu bukti di akun FB Engki ini merupakan bukti petunjuk adanya oknum pokja ULP Kerinci Bermain dalam menentukan pemenang tender dan selama ini telah mengutip uang kepada pihak rekanan.

Baca Juga:  Pelepasan Siswa SMAN 01 Sarolangun, Kepsek Berharap "Semoga Alumni SMAN 1 Sarolangun Sukses Menggapai Mimpi Dan Cita Cita.

Lanjut Arya menjelaskan, Selain dari postingan di fb Engki juga ada beberapa orang yang memberi data terkait jual beli proyek tersebut, diindikasikan korban lebih dari satu, untuk LSM Grransi akan segera lapor masalah ini kepihak Hukum supaya jelas pokok masalahnya dan para korban harus berani tampil untuk bersaksi identitas tetap dilindungi supaya jangan menjadi polemik dikalangan masyarakat dan supaya terang apa sebenarnya dan permaian apa yang telah dilakukan di Pokja ULP Kerinci biar pihak Hukum yang membuktikannya. Andaikan ini benar terjadi ini merupakan kejahatan luar biasa. Terang Arya

Kita LSM Geransi tidak pernah main main dengan laporan kita tetap kawal setiap laporan dan pastikan semuanya berjalan sesuai prosedur hukum, seperti beberapa kasus yang dilaporkan baik di Mabes di daerah maupun di kejaksaan, semua masih tetap saya kawal dan tetap berlanjut hingga saat ini, numun kita sama tau saat ini Terkendala adanya wabah covid 19, namun saya tetap kawal hingga laporan Geransi berjalan sesuai dengan prosedur hukum, buktinya saya saat ini masih di Jakarta. Tidak akan nerhenti sebelum ada kepastian atas laporan Geransi.  Terang Arya

Baca Juga:  Kurang Perhatian, Jalan Bacang Trans Sungai Bermas dan Merupakan Jalan Lingkar Menuju Rumdis Bupati Kerinci di Perbaiki Warga dengan Goro

Lanjut Arya mengatakan, Andaikan postingan FB Engki yang telah di potingnya itu tidak benar atas tuduhannya maka, lapor saja atas pencemaran nama baik, kalau diam saja berarti ini benar ada permainan jual beli proyek di pokja ULP Kabupaten Kerinci, maka diminta penegak hukum segera mengusut masalah ini. Ungkap Arya Canda Ketum Geransi.

Dari postingan akun FB Engki Pernando dan pernyataan dari Ketum LSM Geransi Arya Candra yang menyatakan bahwa ada beberapa orang lagi yang memberikan data tentang adanya dugaan pungutan uang dalam menentukan pemenang tender, maka terlihat sudah adanya indikasi permainan kotor dalam proses pengaturan pemenang lelang/tender pengadaan barang/jasa yang dilakukan oleh oknum panitia (Pokja ULP) Kerinci. 

Baca Juga:  Sat Samapta Rutin Latihan Dalmas dan Fisik Guna Meningkatkan Kemampuan Dalam Tugas Dilapangan

Untuk lebih jelasnya wartacika.id mencoba berusaha untuk menghubungi Safrida alias Butet yang merupakan salah seorang anggota Pokja ULP Kerinci yang fotonya diposting bersebelahan dengan Bukti transfer uang oleh Akun Fb Engki Pernando tidak bisa dihubungi via ponse dengan dan di sms tidak dibalas ke nomor 0823-7400-xxxx.

Penulis : (Dewi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA TERKAIT