Sarolangun – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarolangun, Pantau Kegiatan Proyek Rehab Bangunan Gedung Sekolah di Sejumlah Wilayah, yang di Duga Asal jadi, Salah Satunya Di Wilayah Kecamatan Sarolangun dan Kecamatan Pelawan, Tepatnya di Sekolah Dasar (SD) 98 Pulau Pinang, Kelurahan Sarolangun Kembang, Kecamatan Sarolangun, dan di SD 30 Desa Muara Danau Kecamatan Pelawan, Pada Jum’at 16/09/2022.
Menurut Laporan Masyarakat Untuk Pekerjaan Rehab Bangunan Gedung di SD 94 Pulau Pinang, yang Bersumber dari Dana DAK, Terdapat Rehab Ruangan Kelas Sebanyak 2 Lokal, di Tambah dengan Pembangunan Perpustakaan, Sementara itu Untuk di Desa Muara Danau Kecamatan Pelawan Terdapat Pekerjaan Bangunan Gedung UKS, WC dan Rehab Sekolah, Semua Bangunan ini Menurut Laporan dari Masyarakat, Di Duga Terdapat Pekerjaan Asal Jadi Oleh Kontraktor nya, Hal ini Lah yang Mengundang Pihak Dinas Untuk Turun Langsung Memantau Proses Pengerjaan Bangunan Tersebut.
Menurut Helmi, SH, MH. Kadis Dikbud Kabupaten Sarolangun Membenarkan Hal Tersebut.” Menurut Helmi Memang Betul Sejauh ini Memang ada Masuk Laporan dari Masyarakat, terkait dugaan Pengerjaan Bangunan Asal Jadi, Menindak Lanjuti Hal Tersebut Kami Dari Dinas Turun Langsung Ke Lokasi Untuk Melihat dan Memantau Langsung Pengerjaan Proyek Tersebut, dan Kami di Dampingi Langsung Oleh PPTK nya Dan Kontraktor nya, Apa Pun Hasilnya Hari ini, Akan Kami tindak Lanjuti, Kalau Seandainya Pekerjaan Tersebut Memang ada Indikasi Asal Jadi, Kami Akan Langsung Menyurati Pihak Kontraktor nya Untuk Minta di Perbaiki Sesuai dengan Spesifikasi Bangunan nya yang sesuai dengan Gambar dan Estimasi nya, Kalau Pun Seandainya Bangunan Tersebut bagus ya Kami akan akui bahwa pekerjaan tersebut bagus, Namun Kami dari Dinas Akan Tetap Konsisten sesuai dengan Tupoksi Kami .” Ucap Helmi “.
Masih Helmi .” Untuk Sementara ini Kami Belum Bisa Mengatakan Hasil dari Pekerjaan Bangunan Tersebut Bagus Atau Bermasalah, Karena Itu Bukan Tugas Kami untuk Menghakimi, Namun Kami Akan Tetap Berkoordinasi Dengan Instansi yang memiliki Kompeten di bidang itu, untuk Melakukan Pemeriksaan yang Terbuka, jujur dan Akuntabel, Terhadap Pekerjaan Proyek bangunan Tersebut, Kami Berharap Apa pun Hasilnya nanti itu Lah Reel nya, Mengingat Untuk Saat ini tidak memungkinkan untuk di lakukan Pemeriksaan Oleh pihak BPK maupun Institusi APH lainnya, yang Sesuai dengan Kompeten nya, Karena saat ini Proyek tersebut masih dalam Proses Pembangunan, maka Kami Akan Berusaha untuk Mengkomunikasikan Hal Tersebut dengan Pihak Kontraktor Agar Memperbaiki Kalau Memang Ada Bangunan Tersebut yang di Duga Asal Jadi, dan Tidak Sesuai dengan Kualitas dan Spesifikasi Bangunan yang Semestinya .” Ujar Helmi “.(Uje)
Komentar