oleh

Evi Firdaus Resmi Nahkodai Dubalang Negeri Sepucuk adat Serumpun Pseko Kabupaten Sarolangun

Sarolangun – Pada Rapat Pemantapan Pengurus Dubalang Negeri Sepucuk Adat Serumpun Pseko, Akhirnya Secara Resmi Terbentuk, Evi Firdaus Di Daulat Menjadi Ketua Umum Dubalang Pertama Negeri Sepucuk Adat Serumpun Pseko Kabupaten Sarolangun, Acara Pemantapan Pengurus Tersebut di Gelar Di Asfa Cafe, Pada Sabtu 12/11/2022.

Dalam Acara Rapat Pemantapan Kepengurusan Dubalang Tersebut, Nampak Hadir Tokoh-tokoh Masyarakat Adat Kabupaten Sarolangun, Khusus nya Tokoh Masyarakat Adat Bathin V, yang Notabene nya Tokoh Masyarakat Adat yang tidak Sedang Dalam Kepengurusan Lembaga Adat di Kecamatan Maupun Kepengurusan Lembaga Adat di Kelurahan dan Desa.

Evi Firdaus Selaku Ketua Dubalang Terpilih Menyampaikan dalam Sambutan Perdananya.” Alhamdulillah Hari ini kita Bersama dengan Tokoh-tokoh Masyarakat Adat di Kabupaten Sarolangun, Menyepakati untuk Membentuk suatu Kepengurusan Lembaga Dubalang Adat Negeri Sepucuk Adat Serumpun Pseko, Dalam Hal ini Saya Di Amanah kan Untuk Menjadi Ketua Umum Pertama Lembaga Dubalang Adat di Negeri Sepucuk Adat Serumpun Pseko ini, Tentu Banyak Hal yang mesti kita Persiapkan untuk Menjalankan Roda Kepengurusan ini, Terutama menyusun Kepengurusan Lembaga Dubalang Adat ini, dan Melakukan Pengukuhan, dengan Tujuan untuk Memberi tahukan kepada masyarakat luas Khususnya di Kabupaten Sarolangun, bahwa Lembaga Dubalang Adat Sudah Resmi Terbentuk, dan Siap Bersinergi dengan Pemerintah kabupaten Sarolangun dalam Mengawasi dan Merawat Keutuhan Adat Istiadat di Kabupaten Sarolangun.” Ucap Evi Firdaus “.

Baca Juga:  Pemkab Solok Unsur muspida Tokoh Agama Pimpinan Ormas Islam Solok Diskusi Sambut Hari Raya Idul Fitri 1442 H

Lanjut Evi Firdaus.” Selain itu kita juga Akan Bermitra dengan Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi Kabupaten Sarolangun, untuk bersama-sama Merawat dan Mengawasi Penyimpangan Adat di Bumi Sepucuk Adat Serumpun Pseko ini yang Tidak Sesuai dengan Adat Istiadat yang Berlaku, Tentu Persoalan ini Menjadi Tanggung Jawab kita Bersama, untuk Melestarikan Adat Istiadat kita, dan kita juga Bertanggung jawab untuk Merangsang keinginan dan pengetahuan Anak Muda kita untuk lebih Mengenal adat istiadat kita, yang Saat ini kita Lihat Sudah hampir Lekang di Telan zaman, Apa lagi Anak muda Kita Saat ini sudah terlena dengan kesibukan Gadjet mereka masing-masing, Kedepan kita akan berupaya Membuat Suatu Pagelaran yang melibatkan anak muda kita dalam Suatu Event yang bertajuk Adat Istiadat Melayu Jambi, tujuannya tidak lain untuk mengenalkan Adat Melayu Jambi kepada anak-anak kita Khususnya Kaula Muda di Kabupaten Sarolangun, dan Kami juga Berharap Dukungan dari Pemerintah kabupaten Sarolangun agar bisa seiring sejalan, Seiyo Sekato, dalam Bekerja sama untuk melestarikan adat istiadat Melayu Jambi ini, dan perlu kita ketahui Bersam Bahwa lembaga Adat Dubalang ini tidak di bawah LAM, namun Lembaga Adat yang berdiri sendiri, dan Tugasnya adalah mengawasi terkait penyimpangan adat istiadat Melayu Jambi yang tidak sesuai dengan Adat Istiadat yang berlaku.” Harap Evi Firdaus”.(Uje)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA TERKAIT