Wartacika.id, Kerinci – Pasca bentrok antar dua desa, yakni desa Semerap dan Muak, Kapolda Jambi menghimbau agar kedua belah pihak tidak mudah untuk terprovokasi.
Demikian juga yang disampaikan oleh Wabub Ami Taher meminta kepada masyarakat untuk bersabar dan tenang, karena kita akan carikan penyelesaian jangan ada lagi pertikaian lagi yang dapat menimbulkan korban lagi. Ungkap Wabub kepada warga.
Tampak hadir mendampingi Kapolda Jambi diantaranya Dandrem 042 Garuda putih, Wakil Bupati kerinci, Sekda, Kapolres dan Dandim 0417 Kerinci
Diketahui, beberapa warga Semerap yang yang terkena tembakan dan satu antaranya yakni Awara 40 yang beralamat desa Koto Patah Semerap dinyatakan meninggal dunia.
Menurut informasi yang dihimpun di berbagai sumber bahwa perebutan lahan perladangan disebut-sebut sebagai pemicu konflik antara dua desa tersebut,sengketa lahan tersebut sudah lama terjadi hampir 3 tahun.
Kapolda Jambi, Irjen Polisi Firman Santyabudi dan Dandrem 042 Garuda putih Brikjen TNI Zulkifli langsung bergerak cepat untuk memulihkan keadaan yang sedang memanas Selasa 27/10/20. Di tengah Konflik Kapolda Jambi mengharapkan kedua warga untuk bisa menahan diri, dan percayakan kepada aparat penegak hukum supaya kasus ini bisa diselesaikan.
“Saya harap kepada masyarakat agar bisa menahan diri, dan jangan mudah terprovokasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab,” ungkapnya kepada awak media.
Tampak yang hadir mendampingi Kapolda Jambi diantaranya Dandrem 042 Garuda putih, Wakil Bupati kerinci, Sekda, Kapolres dan Dandim 0417 Kerinci. ( red )
Komentar