oleh

Pembagian BLT Desa Kubang Agung  Diduga Tidak Transparan dan Tidak Tepat Sasaran

Wartacika.id, Kerinci – Pemerintah memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai Rp.600.000/ bulan untuk warga terdampak Covid-19, pembagian BLT yang diterima selama tiga bulan untuk keluarga tidak mampu namun  penerima Diduga masih banyak yang tidak tepat sasaran.

Menurut Permen-Des 6/2020 tegas ditentukan bahwa sasaran penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) adalah keluarga miskin yang bukan penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan juga bukan penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Mereka ini adalah Orang Miskin Baru (OMB), dijelaskan OMB ini antara lain orang yang kehilangan mata pencaharian, orang miskin yang belum terdata dan orang mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit menahun/kronis.

Kades saat penyerahan BLT

Dari informasi yang diperoleh Wartacika.id, ditemukan warga miskin yang tidak menerima bantuan BLT padahal warga yang kategori miskin di Desa Kubang Agung ini tidak pernah mendapat bantuan apapun baik dari PKH maupun BPNT. Namun bantuan BLT di Desa Kubang Agung  yang mendapat bantuan itu kebanyakan keluarga, timses kades dan keluarga timsesnya sendiri.

Baca Juga:  Mulyadi : Diindikasikan Kelulusan PAI di Lingkup Kemenag Kerinci Bayar 10 Juta dan 5.5 juta upah jerih payah panitia

Salah satu pemuka Masyarakat Desa Kubang Agung yang tidak mau namanya disebutkan saat diminta tanggapannya mengatakan, dalam pembagian BLT di Desa Kubang Agung kuat dugaan tidak tepat sasaran, bahkan yang menerima adalah orang-orang terdekat dan keluarga Kades itu sendiri, padahal KK setiap Keluarga sudah diminta oleh Pemerintahan Desa (Pemdes) untuk Masyarakat penerima BLT, kenyataannya banyak warga yang tidak mampu tidak menerima bantuan BLT. 

” Ya saya sangat kecewa dengan Pemdes Desa Kubang Agung yang terkesan tidak adil dan tebang pilih dalam pembagian BLT, dimana banyak masyarakat yang tidak layak menerima bantuan dari pemerintah dibandingkan dengan keluarga penerima lainnya. Ini jadi pertanyaan untuk apa Pemdes Kubang Agung Mengumpulkan KK dari warga tetapi bantuan BLT tidak diterimanya”, ungkap Pemuka Masyarakat Kubang Agung dengan nada kesal.

Baca Juga:  Roli Putra, S.Pd, Rio;  Inginkan Pilkades  Desa Kubang Bersih Tanpa Politik Uang, Para Calon Harus Siap Ambil Sumpah

Lanjutnya lagi, Bahkan yang menerima bantuan BLT itu mayoritas orang terdekat Kades, Timses dan Juga ada dari Keluarga Perangkat Desa baik orang itu kaya maupun  orang tidak mampu atau miskin, paparnya lagi.

Saipul Kades Kubang Agung ketika ditemui wartawan wartacika.id dikantornya tidak memberikan penjelasan yang memuaskan ketika diminta daftar nama-nama penerima BLT namun Kades menolak dengan berbagai alasan dan sempat terdengar Dari kata Kades bahwa Data penerima yang ada itu tinggal dirumah, dikantor Camat dan juga sekilas terucap dari Kades bahwa data itu salah semua, jelas Saiful Kades Desa Kubang Agung.

Kades Kubang Agung seakan-akan sengaja menutupi data tersebut dan tidak mau terbuka ke masyarakat mengenai data penerima BLT tersebut dan selalu mengelak untuk dimintai nama-nama penerima bantuan tersebut. **(Supri Hadi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA TERKAIT