SUNGAIPENUH – Pemerintah Kota (Pemkot) Sungai Penuh bergerak cepat merespon keluhan masyarakat terkait berkurangnya ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dalam Kota Sungai Penuh.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Sungai Penuh Ir. Herman, MM, Senin (3/2/2020), memimpin tim melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa SPBU dalam Kota Sungai Penuh.
“Kita mendapatkan informasi terjadi kenaikan harga eceran BBM akibat pasokan tidak lancar. Karena itu kita merespon dengan melaksanakan sidak ke SPBU,” ujar Herman, Selasa (4/2/2020).
Sebelum sidak lapangan, lanjut Herman, digelar rapat yang diikuti Kadis Perindag, Kaban Pol PP, Kadishub, dan Kabag Ekobang dalam rangka membahas langkah konkrit penanganan kelangkaan BBM.
Dikatakan Herman, pihaknya telah mendatangi tiga SPBU dalam Kota Sungai Penuh. Dari sidak tersebut diketahui ternyata pasokan BBM berkurang.
“Kita sudah perintahkan ke SPBU untuk tidak melayani pengisian jerigen,” tegas Herman.( Km)
Komentar