oleh

Pilkades Taman Jernih Air Hangat Timur Berpotensi Curang Resmi Dilaporkan ke Polres Kerinci

KERINCI, wartacika.id – Hengki Dinata yang merupakan calon kades nomor urut 1, Uci Gustian (nomor urut 2) dan Erizal (nomor urut 3) ke Polres Kerinci, Jumat (10/1).

Kedatangan Hengki Dinata  ke Polres Kerinci adalah Memberikan Laporan Resmi untk menindak lanjuti masalah pemilihan kepala desa (pilkades) Taman Jernih Sungai Tutung yang diduga berpotensi curang di indikasikan adanya konspirasi yang diduga melibatkan Camat Air Hangat Timur Armen, untuk memenangkan salah satu calon Kepala Desa Taman Jernih.

Calon kades nomor urut 3, Erizal mengatakan, panitia telah melakukan penundaan waktu pada saat proses pemungutan suara tanpa kesepakatan dan persetujuan dari pasangan nomor urut 1, 2 dan 3.

“Panitia melakukan musyawarah tersebut (ditunda -red) justru dilakukan di dalam mushala SMPN 19 Kerinci, bukan di dalam area TPS, dengan cara diam-diam melakukan perundingan konspirasi bersama Camat Air Hangat Timur Armen, Pjs Kades Taman Jernih dan BPD, lagi-lagi tanpa disetujui oleh calon nomor urut 1, 2 dan 3,” ujar Erizal.

Baca Juga:  Beranii...Ketua LPM Dusun Sarolangun Siap Giring Turap Tepi Sungai

Dijelaskan Erizal, panitia membuka dan melaksanakan pemungutan suara sampai pukul 16.30 Wib. Padahal diundangan tertulis hingga pukul 14.00 Wib. Serta memperbolehkan pemilih menggunakan KTP dan surat keterangan (suket) bagi yang tidak terdaftar di dalam daftar pemilih tetap (DPT), tanpa disetujui calon nomor urut 1, 2 dan 3.

“Kami menduga pemilih yang mengunakan KTP dan suket ini untuk kepentingan penambahan suara calon nomor urut 4,” kata Erizal.

Dikatakan Erizal lagi, seperti yang dilakukan Yulistiawati warga asli Desa Sungai Tutung yang ikut memilh di Desa Taman Jernih. Begitu juga dengan Ronal Siswanto dan Sunaldi, yang sudah 6 tahun tingal di Sungai Tutung diperbolehkan panitia memilih di Desa Taman Jernih.

Baca Juga:  Kasus Pungli Prona dan Pemotongan SILTAP, Mantan Kades SBH Diperiksa Penyidik Polres Kerinci

“Masa iya, mereka yang sudah menikah enam tahun dan tinggal di Sungai Tutung ikut milih di Taman Jernih, peraturan dari mana itu,” tegas Erizal.

wartacika.id menghubungi Camat Air Hangat Timur Armen untuk diminta tanggapannya, saat di tanya apa permasalahan sebenarnya, Camat Air Hangat Timur Armen Mengatakan bahwa pada saat itu memang sedang ada pemilihan Kades Desa Taman Jernih saya diminta untuk datang, kalau masalah penambahan waktu saya menanyakan kepada panitia apaka sudah selesai semua pemilihan, panitia menyatakan masih banyak yang belum datang yang sudah menerima undangan, maka lanjut saja memilih supaya masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya.

” Ya saya disuruh datang saat pemiliham kepala desa taman jernih, masalah penambahan waktu itu panitia mengtakan masih banyak masyarakat yang belum datang untuk memilih, maka jangan ditutup, saya sudah panggil para calon kepala desa yang keberatan ke kantor Camat Air Hangat Timur dan mempertanyakan apa yang menjadi keberatannya, namun mereka keberatan untuk menjelaskan, kalau masalah laporan ya kita tunggu aja, ungkap camat AHT  Armen saat di konfirmasi.

Baca Juga:  Aplikasi Ojek Online Redby Jek Hadir di Sarolangun

Terkait masalah ini, Erizal besrta calon Kades Taman Jernih lainnya sudah melapor ke Polres Kerinci untuk ditindaklanjuti.

“Ya, sudah kita laporkan ke Polres Kerinci. Kami berharap pihak berwajib untuk serius mengusut permasalahan ini. ” pinta Erizal dan calon kades lainnya.

( khumaini )

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA TERKAIT