oleh

Tembok Penahan di Sungai Jernih Kota Sungai Penuh Terancam Ambruk: Akan Dilaporkan ke Pihak Penegak Hukum.

Wartacika.id Sungai Penuh – Tampaknya Tembok penahan tebing di Desa Sungai Jernih Kecamatan Pondok Tinggi Kota Sungai Penuh yang dikerjakan pada tahun anggaran 2022 lalu terancam ambruk” Yang  dikerjakan oleh CV. TITANIA dengan nilai kontrak sebesar Rp. 527 jt . bersumber dari APBD Kota Sungai Penuh  tahun anggaran 2022.

Diakibatkan kurangnya pengawasan  dari dinas PU Kota sungai penuh. Terlihat langsung di gambar atau foto proyek tersebut ”  di permukaan air sangat jelas  kondisi 1 sangat memprihatinkan

Diakibatkan kurang  nya penggalian pondasi dan pembuatan tapak Tembok penahan tebing “oleh kontraktor pelaksana sewaktu melaksanakan pekerjaannya. Sehingga mengakibatkan pondasi tergantung.

“Kondisi saat ini tembok penahan tebing tersebut terancam ambruk, sangat disayangkan 

Baca Juga:  Berpacu Dengan Waktu, Dansatgas Optimis Akses Jalan Bisa Meningkatan Perekonomian Warga

dengan nilai kontrak sebesar Rp. 527jt. bersumber dari APBD Kota Sungai Penuh  tahun anggaran 2022″ ujar warga setempat kepada Wartacika.id

Ditambahkannya, kami sudah melapor ke dinas pupr, namun hingga kini belum ada tindak lanjutnya

Sementara itu, Supri aktivis Kota Sungai Penuh, saat diminta tanggapannya mengatakan, berdasarkan pantauan kita di lapangan sewaktu pekerjaannya kontraktor pelaksana diduga tidak melakukan penggalian pondasi, kata supri

“Kalau dilihat kondisi di lokasi  : Ini sama saja dengan pencurian volume” ungkapnya

Untuk itu dia meminta kepada Dinas PUPR Kota Sungai Penuh untuk segera melakukan perbaikan pekerjaan tersebut. 

Liza Kabid Sumber Daya Air (SDA) dan kadis PUPR Kota Sungai Penuh, hingga kini belum dapat dikonfirmasi. Hingga berita ini dipublikasikan.(HW)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA TERKAIT