oleh

Adanya Bendung Batang Asai, Kades Kampung tujuh Berharap Bisa Mengembalikan Ekonomi Masyarakat.

Wartacika.id Sarolangun – Pembangunan Bendung Batang Asai yang Berlokasi di Desa Kampung Tujuh, Kecamatan Cerminan Gedang, Kabupaten Sarolangun, yang di Bangun Melalui Anggaran APBN sudah Hampir Rampung, Sejauh ini Untuk Fisik  Pembangunan Sendiri Sudah Menginjak di Angka 85 Persen. 

Dengan Adanya Bangunan Bendung Batang Asai ini, Menjadi Harapan Baru Bagi Masyarakat Desa Kampung Tujuh, Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat di Sekitar Bangunan, Apa Lagi Pengelolaan Bangunan Bendung Batang Asai ini diKelola langsung Oleh Pemerintah Desa, Sehingga Mampu Meningkatkan Pendapatan Anggaran Desa (PAD).

Kepala Desa (Kades) Kampung Tujuh M, Badri Menyampaikan Bahwa. “Kami Selaku Pemerintah Desa Kampung Tujuh, Kecamatan Cerminan Gedang, Kabupaten Sarolangun, Berterima Kasih Kepada Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten Sarolangun, Karena Telah Mengarahkan Pembangunan Bendung Batang Asai ini Ke Desa Kami, Tentu Banyak Harapan yang Tertanam di Dalam Benak Kami Dengan adanya Pembangunan Bendung ini, Salah Satunya Adalah, Untuk Pengelolaan Bendung Ini Kembali Ke Pihak Pemerintah Desa, Tujuannya Yakni Untuk Menambah Pendapatan Anggaran Desa (PAD), dan Menghidupkan Roda Ekonomi di Kalangan Masyarakat Desa Kampung Tujuh.”Terang Badri”.

Baca Juga:  Bupati kerinci, DR. H. ADIROZAL M. Si.  membuka secara resmi rapat Koordinasi sensus penduduk 2020 tingkat Kab. Kerinci

Lanjut Badri.”Untuk Menghidupkan Roda  Ekonomi di Kalangan Masyarakat Desa, dan Untuk Menambah Pendapatan Anggaran Desa (PAD), Tentu Kami Dari Pemerintah Desa Sudah Merencanakan Hal Tersebut Dengan Sangat Matang, Kalau Lah Nantinya Memang Harapan Kami Terkabul, Untuk Pengelolaan Bendung ini Kembali Ke Pemerintah Desa, Maka Kami akan Menyulap Bendung ini Menjadi Tempat Objek wisata, dan Kami Akan kembali Menata Bendung tersebut sedemikian mungkin, sehingga memiliki daya tarik tersendiri untuk di Kunjungi, Mengingat di Kabupaten Sarolangun Minim akan Tempat Obyek wisata, maka kami akan mencoba menerapkan Pengelolaan Bendung Tersebut menjadi Tempat wisata.”Harap Badri”.

Lebih Lanjut Badri.”Untuk Saat ini Secara Manfaat Bendung Batang Asai ini Bagi Masyarakat Desa Kampung Tujuh Belum Lah Begitu Urgent, Di Karenakan Masyarakat Setempat Tidak Ada yang Memiliki Persawahan dan Lainnya yang Bersifat dengan Pengaliran Air dari Bendungan Ini, Namun Harapan Dari Masyarakat, dengan Adanya Bendungan ini Mampu memberikan Manfaat yang lain bagi masyarakat, Mengingat Kalau Bendung ini bisa di sulap menjadi tempat objek wisata, tentu lah akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, Salah Satunya Perputaran Roda Ekonomi Masyarakat Akan Jalan, dan Menambah Pendapatan Anggaran Desa (PAD), Untuk Menunjukan Keseriusan Dari Kami selaku Pemerintah Desa dan Masyarakat Desa Kampung Tujuh, Atas Keinginan Kami Untuk Mengelola Bendung ini, Kami Bersama Masyarakat Membuat Sebuah Komitmen, dimana Komitmen Tersebut Berbunyi Akan Menjaga Keasrian, Kebersihan dan Keindahan Tempat Tersebut, Maka Tidak Ada Satupun  Masyarakat Yang Boleh Membuat Kerambah Ikan, Karena Akan Sedikit Merusak Kelestarian, Kebersihan dan Keindahan Tempat Tersebut.”Tegas Badri”.(Gun)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *